Penggunaan naked URL pada web - web tertentu masih sebagai pro dan anti karena penggunaan URL dengan menghilangkan https atau www ada kelebihan dan kekurangannya. Penilaian masing-masing orang pada URL sesuai ini sangat bertentangan jauh, tergantung tapak pandang dari perancang maupun pengunjung daripada website yang turut serta. Semua keputusan tersedia di tangan masing-masing pihak. Jika merasakan cocok dengan prosedur URL tanpa menyetel https dan www maka anda bisa menggunakannya, namun kalau tidak maka dikau bisa menghindarinya. Kelapangan ada di tangan para pengelola & pengunjung website ini. Namun sebagai pertimbangan, berikut akan dibahas mengenai beberapa superioritas dan kekurangan sebuah website tanpa www atau https.Kelebihannya menurut sebagian orang, secara estetika penggunaan metode URL sesuai ini dianggap lebih baik dibandingkan prosedur URL biasa. URL dari sebuah web bisa terlihat kian bagus, lebih cermat dan lebih pendek. Hal ini menghasilkan URL menjadi kian eye catching & tentu saja mudah untuk diingat. Saat satu website mudah diingat tentunya hal ini membuat orang dgn mudah menemukan satu buah website. Metode URL yang seperti ini juga dianggap salah satu modus operandi terbaik untuk penerapan SEO. Jika web - web gampang untuk dikenali melalui URL nya maka website itu mudah untuk dicari. Jadi sangat mungkin masih banyak orang dengan memakai metode URL seperti ini.Selain superioritas, ada juga kesusahan dari penggunaan naked URL. Beberapa orang mengibaratkan website yang tidak memakai http atau www bukan merupakan web - web yang bonafid. Ada cukup banyak orang yang menganggap penggunaan URL semacam ini memproduksi sebuah website jadi kurang dipercaya satwa mencurigakan. Apalagi kira seseorang yang biasa terhadap teknologi, kalau menemukan sesuatu nun berbeda dari sebuah URL tentunya manusia tersebut akan sangat curiga dan meragukan situs tersebut. Taktik ini tentu akan cukup merugikan bagi beberapa pengelola website - website karena bisa menyuratkan traffic dari website mereka.Kekurangan seperti ini sebenarnya ada di dalam sudut pandang daripada pengunjung website ini sendiri. Jika perancang mau terus mengedukasi para pengunjung web - web mereka tentu saja kenistaan ini bisa diminimalisir bahkan dihilangkan. Bagi orang-orang awam di dunia internet pasti lah mencurigai sebuah web - web tanpa www ataupun https merupakan taktik yang wajar. Maka tergantung bagaimana keterampilan pengelola website untuk mengedukasi pengunjung web - web mereka.Jika dilihat secara keseluruhan tadinya penggunaan URL setaraf ini merupakan kacung yang positif. http://165.22.56.41/ metode seperti ini pelajaran yang didapatkan daripada website sebenarnya lebih banyak jika dibandingkan dgn kekurangan yang diperoleh. Namun semua tergantung pada pengelola website - website mau menerapkan modus operandi naked URL ataupun tidak. Pertimbangan siap pengelola lakukan serta sesuaikan dengan jalan yang ingin dicapai pengelola terhadap websitenya.