Di zaman modern seperti sekarang ini, kehidupan kita jelas terasa lebih mudah karena hadirnya teknologi. Ya, di era komputerisasi ketika ini, hadirnya alat komunikasi yang canggih serta jalan masuk internet yang kian gampang untuk kita jangkau jelas menjadi dua hal yang betul-betul membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Ada bermacam-macam aktivitas yang pastinya dapat kita lakukan dengan lebih gampang karena hadirnya internet, salah satunya adalah mencari kabar. keluhkesah.com yang mengaitkan tiap perangkat satu sama lain terang kian memudahkan kita dalam mengakses pelbagai jenis info, info, maupun opini dari yang namanya media. Di masa seperti sekarang ini, ternyata media sendiri juga bisa terbilang penting bagi para kaum millenial. Dikala ini sendiri, sudah mulai banyak bermunculan bermacam-macam web Media opini kaum millenial. Tapi, seberapa penting media tersebut bagi para anak Millenial?Sebelumnya kita patut pahami terlebih dahulu apa itu millenial. Millenial sendiri yaitu mereka yang terlahir di kisaran tahun 1981 hingga akhir 1999, walaupun jangka usia ini sendiri bisa saja berbeda-beda di tiap definisi. Penamaan generasi millenial ini sendiri dikarenakan tahun kelahiran mereka yang mendekati pergantian milenium. Apabila kita lihat di tahun 2020 kali ini, kaum millenial sendiri kini sudah berumur di kisaran angka 40 sampai 20-an. Tentunya di usia tersebut, mereka sudah masuk ke masa produktif dan diharapkan menjadi tulang punggung di masa depan. Oleh karenanya, mereka terang seharusnya mempersiapkan diri sematang mungkin, salah satunya dengan memperbanyak berita yang mereka tangkap.Akan tetapi, kendala yang dialami oleh para millenial sendiri yakni masih kurangnya tingkat literasi yang mereka miliki. Banyak dari mereka yang terlalu enggan untuk berurusan dengan yang namanya media info karena dirasa terlalu berat untuk mereka. Informasi penting semacam politik, ekonomi, lingkungan, sains, sosial dan yang lainnya kerap kali kali dianggap jadi satu hal yang sebaiknya dihindari. Mereka sendiri lebih beratensi dengan bahasan yang terkesan remeh seperti penggiat seni, gosip, tren, dan lainnya. Meskipun, kaum millenial sendiri bisa dibilang mempunyai tenaga kritis yang cukup bagus dalam merespons satu kasus. Akan tapi, kurangnya kesadaran masih menjadi satu problem. Oleh karena itu, dikala ini telah mulai banyak Media opini kaum millenial yang naik untuk menuntaskan problem tersebut.Beberapa media hal yang demikian kerap kali membawa informasi-isu yang dianggap berat oleh kaum millenial dengan bungkus yang lebih menarik, misalkan dengan video pembahasan, podcast, meme, infografis, atau tulisan dengan bahasa yang ringan. Tak jarang juga media-media tersebut mengangkat bahasan yang terbilang ringan melainkan ternyata terkait dengan kabar penting supaya menarik perhatian para millenial. Akibatnya sendiri juga dapat dibilang cukup baik. Banyak dari mereka yang mulai mempunyai kesadaran akan adanya situasi sulit di sekitar mereka dan berani untuk beropini di dunia maya.Dunia sendiri tentunya menjadi kunci bagi tiap-tiap media untuk dapat merangkul kaum millenial untuk bisa memahami lingkungan sekitar mereka. Harapannya, dengan bermunculannya website Media opini kaum millenial, kaum millenial sendiri dapat mulai tertarik untuk mencari isu yang lebih penting untuk mereka